Rabu, 31 Oktober 2012

Tips Jika Tertipu Beli Hamster Via Online


Beli Online, Kenapa Takut!!!
Posting kali ini akan membahas tentang pembeliaan online.Bagaimana cara membeli secara online? Dan bagaimana juga jika anda tertipu saat beli barang atau hamster secara online?
Nah berikut ini akan kita bahas tahap demi tahap untuk mengamankan uang kita agar tidak dibawa oleh si penipu.Pembelian barang secara online selalu menggunakan bank atau ATM, maka dari itu kita harus selektif dalam memilih toko/peternak online yang akan kamu beli.
Ini ada beberapa tips buat yang tertipu/akan tertipu via online buat hamster lover dan alangkah baiknya jika anda tidak pernah dan tidak ingin ditipu karena anda telah membaca artikel ini. :)
Ini adalah tahap-tahap mengamankan uang anda dari penipu:
1. Secepatnya telepon custemer service bank dari rekening penipu dan minta blokir nomer rekening penipu (tapi ini baru blokir sementara, cuma 1x24jam)

2. Supaya diblokir permanen, dalam 3x24jam harus dilengkapin surat-surat pendukung yang diminta pihak bank (bisa di fax), ini contoh untuk BCA: foto kopi KTP, bukti transfer, surat permintaan blokir (bisa buat sendiri, pake materai 6000), surat kronologis (buat sendiri, ceritain saja kronologis kejadiannya dan lengkapin sama bukti-bukti yang lain,misalnya print percakapan Yahoo Massengger,Chat di Facebook, sms,dll), surat perintah blokir (dari kepolisian)
3. Lapor ke polisi, kalau bisa minimal ke polres karena akan ditanganin oleh unit kriminal khusus, kalo ke polsek takutnya tidak ada petugasnya. Jangan takut untuk lapor polisi, unit krimsus petugasnya elit-elit mas bro dan tidak bakalan keluar duit kok, prosedurnya juga simpel dan gak ribet tapi kok.
Kenapa harus lapor polisi dan blokir permanen rekening? Kalau itu rekening asli penipu, paling ngga sisa uang yg masih ada di rek penipu itu gak bisa diambil lagi dan nama dia di blacklist sama pihak bank kalo penipu itu pake rekening orang laen, paling ngga orang yg dipake reknya itu tau kalo rek dia dipake untuk nipu, dan mudah2an dia mau bantu untuk nangkep penipu aslinya, karena utk buka blokir lagi, pemilik rekening harus menghubungi pelapor yg minta blokir. 

Dan kalau penipu itu mau nipu lagi, paling ngga dia harus keluar duit untuk nembak KTP baru lagi sepandai tupai melompat, pasti suatu saat jatuh juga, tinggal tunggu tanggal mainnya si penipu pasti ketangkep polisi
Tips tambahan:
Browsing semua informasi dari penipu, kalau dapet FB-nya, simpan foto-foto penipu, posting di-wall penipu, biar temen-temen dan komunitas penipu itu tau kalau temen/saudara mereka udah jadi penipu dan pajang foto penipunya di threat/postingan tempat dia nipu atau tempat lain pada taha.

Tips menjinakkan Hamster


Tips Menjinakkan Hamster
Menjinakkan Hamster
Kenapa ya hamster yang saya beli dari peternak kok galak banget? Bagaimanacara menjinakkan hamster? Nah mungkin hal tersebut sudah banyak anda pikirkan.
Artikel kali ini adalah tips menjinakkan hamster, seberapa penting menjinakkan hamster anda? Langsung saja kita bahas tentang cara-cara menjinakkan hamster, artikel ini di ambil dari group hamster lover yaitu HFG Friends dan semoga artikel ini dapat membantu anda semuanya.
Sebelumnya terlebih dulu harus dipahami bahwa hamster pada dasarnya bukan hewan agresif, apalagi buas dan suka menyerang makhluk hidup lain. Sebaliknya, hamster adalah hewan yang lebih sering jadi mangsa di habitatnya. Baik itu Syrian, maupun Dwarf Hamster (Campbell, WW/Hibrid, dan Roborovski).
Oleh sebab itu, hamster diberi indera penciuman yang tajam oleh Tuhan untuk mengenali bau predator/pemangsa dari jarak jauh sekalipun. Bau apapun yang asing, akan dianggap sebagai predator.
Berdasarkan penelitian M. Elsbeth McPhee, Andrea Segal, dan Robert E. Johnston (diterbitkan pada 22 Maret 2010 oleh Blackwell Verlag GmbH), Syrian menggunakan sensor penciuman untuk berbagai keperluan: mengenali kerabat, hamster lain, status reproduksi (lagi siap kawin atau belum), dan mengenali bau predator. Informasi mengenai bau itu disimpan dalam meori, sehingga ketika bau itu muncul, si hamster bisa bereaksi lebih dulu.
Berdasarkan penelitian ilmiah itu juga, diketahui bahwa hamster akan lebih banyak berada di tempat persembunyian jika mendeteksi ada bau predator di lingkungan sekitarnya.
Lantas siapa yang dianggap predator oleh hamster? Kalau di alamnya sudah jelas, yakni semacam hewan Weasel atau spesies ferret lainnya. Tapi bagi hamster captivity yang berada di rumah-rumah pemiliknya, semua bau asing akan dianggap sebagai predator.
Satu hal yang juga patut diingat, hamster adalah hewan territorial. Yaitu hewan yang menandai wilayah kekuasaannya. Jika ada bau asing yang masuk ke wilayahnya, maka mereka akan bereaksi mengusir dengan cara menyerang.
Lantas kenapa ada hamster yang sangat jinak, ada yang separuh jinak, dan ada pula yang tampak “buas” dan gemar menyerang apa saja yang masuk ke kandangnya/wilayahnya?
Berdasarkan pengalaman pribadi, dan juga dikuatkan dari pengalaman orang lain, plus diperkuat lagi dengan hasil penelitian dan riset lainnya, maka agresivitas seekor hamster bisa dipengaruhi oleh beberapa hal:
- Pemahaman pemiliknya soal kesejatian hamster
- Keadaan wilayah/kandang pemeliharaan
- Lingkungan sekitar kandang
- Pengalaman traumatis dan stres
- Perlakuan pemilik/mantan pemiliknya
- Cara memegang/menangkap
- Hamster dalam keadaan hamil dan mengasuh anak-anaknya
- Cara breeding yang tidak benar dan Kualitas indukan
Pemahaman pemiliknya soal kesejatian hamster menjadi faktor penting yang nmembuat hamster bisa menjadi agresif, atau sebaliknya dari agresif menjadi sangat jinak.
Seperti sudah dibahas sebelumnya, hamster adalah hewan mangsa yang selalu merasa terancam oleh bau yang asing, ataupun lingkungan yang asing. Hamster juga menandai wilayahnya dan akan bertindak jika wilayahnya diinvasi.
Karena satu dan lain hal, seekor hamster bisa menjadi sangat terotorial, protektif, dan agresif. Di sini sang pemilik yang harus melakukan sesuatu untuk mengajari hamsternya bahwa “invasi” kita terhadap wilayahnya tidak akan melukai. Singkatnya, bagaimana menanamkan kepercayaan kepada si hamster bahwa sang pemilik bukanlah ancaman.
Seekor hamster yang menggigit pemiliknya, kemudian sang pemilik tak berani lagi memegangnya, akan menjadi semakin agresif. Si hamster berpikir bahwa dia telah berhasil mengusir “penjajah” dan penyerang. Maka ketika bau “si penyerang” datang lagi, maka dia akan lebih agresif menyerang. Menggunakan sarung tangan untuk memegang hamster justru menjadi bumerangh, dan akan makin “menjauhkan” hubungan pemilik dengan hamsternya.
Oleh sebab itu, jika hamster Anda menggigit, usahakan untuk memegangnya dan “menjelaskan” padanya bahwa Anda tidak bermaksud jahat.
Berdasarkan keadaan wilayah/kandang pemeliharaan, seorang pakar hamster dari AS mengisahkan, pernah memiliki seekor Syrian betina yang sangat jinak. Namun ketika berpindah pemilik, hamster tersebut berubah jadi sangat agresif.
Usut punya usut ternyata perubahan karakter itu disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, serbuk yang digunakan adalah kayu cedar/pinus. Ini membuat mata si hamster selalu iritasi, tak nyaman, sehingga cenderung agresif.
Kedua, pemilik memberikan kertas tisu sebagai sarang-sarangan, namun setiap hari diganti dengan yang bersih. Ini membuat hamsternya stres karena baru saja selesai membangun sarang, tisunya diambil dan diganti lagi. Ini membuat hamster tersebut selalu merasa asing dengan lingkungannya, dan cenderung stres dan tidak nyaman.
Oleh sebab itu, pada saat mengganti serbuk yang sudah bau, usahakan menyisakan sedikit serbuk yang kering (tapi sudah dibaui oleh hamster), untuk ditaburkan di atas serbuk baru. Ini akan membuat si hamster merasa at home.
Lingkungan sekitar kandang yang tidak nyaman, seperti suhu terlalu panas, bising, dan polusi udara (termasuk asap dari dapur), dan keberadaan hewan lain di sekitarnya, juga bisa membuat hamster tidak nyaman, stres dan cenderung agresif.
Pengalaman traumatis seekor hamster, pun bisa membuatnya jadi agresif. Seekor hamster yang kerap jadi ‘bulan-bulanan’ oleh hamster lain di dalam satu kandang, akan menjadi agresif. Sebaliknya, seekor hamster yang menjadi ‘jagoan’ di dalam komunitas di satu kandang, juga cenderung agresif.
Oleh sebab itu, jika ada hamster yang terus-terusan diserang, maka segera pisahkan si biang kerok. Jika yang diserang luka-luka, maka sebaiknya si korban diisolasi dulu sampai sembuh.
Perlakuan pemilik/mantan pemilik terhadap hamster juga akan mempengaruhi perkembangan karakter si hamster. Jika, misalnya, sang peternak membiasakan memindahkan hamster dengan melempar atau mencubit bagian punggung (biasanya dilakukan biar cepat dan tidak kena gigit), maka si hamster akan menjadi agresif terhadap bau manusia (bau yang selama ini menyakiti mereka).
Terlalu lama membiarkan hamster di dalam kandang tanpa sekalipun diajak bermain di luar kandang untuk mengenali dunia baru, dan juga bau baru, pun bisa membuat hamster kita stres dan menjadi agresif kala mau dipegang.
Cara memegang yang tidak tepat juga bisa membuat hamster balas menggigit karena merasa kesakitan. Seperti kita tau, hamster adalah hewan mungil, dengan organ tubuh yang juga sangat mungil. Mungkin saja saat memegangnya, kita khawatir jatuh atau lepas, maka dengan tidak sadar kita mencengkeram terlalu kuat, atau menekan bagian tubuh yang membuatnya kesakitan.
Hamster juga mudah kaget dan bereaksi spontan untuk menggigit jika kita melakukan gerakan tiba-tiba saat memegangnya. Oleh sebab itu, usahakan memegang hamster Anda dengan lembut. Sebagai tambahan, hamster tidak senang jika kepalanya dipegang, terutama Syrian.
Induk hamster, terutama betina, cenderung lebih protektif dan agresif saat hamil dan mengasuh anak-anaknya. Oleh sebab itu, sebaiknya perhatikan dan amati tanda-tanda fisik hamster Anda dan pertimbangkan situasi itu sebelum “bersosialisasi” dengan mereka. Meskipun, hamster yang jinak total, tetap akan jinak meskopuns edang hamil dan menyusui.
Nah, biasanya hamster yang seperti ini, merupakan hasil selective breeding, dan dibreed dengan cara yang tepat. Misalnya, pemilihan indukan yang sehat secara lahir bathin (maksudnya fisik dan psikologis/karakter), perawatan maksimal, nutrisi tepat, lingkungan yang ideal, dan perlakukan pemilik/peternak yang tepat.
Lantas bagaimana menjinakkan hamster yang terlanjut agresif dan “buas”??? Berikut ini tipsnya:
  • Perkenalkan dia dengan benda asing, seperti penggaris atau tongkat kecil. Ini akan dianggap sebuah invasi. Biarkan dia menyerang “penyusup” itu sampai bosan dan akhirnya ditinggal. Biarkan beberapa saat baru dipindahkan. Ulangi latihan ini setiap hari. Si hamster akan mulai belajar bahwa menyerang si penyusup ternyata cuma sia-sia, tidak membuat sang penyusup takut dan kabur. Tapi ia juga akan belajar bahwa si “penyusup” itu bukan ancaman dan tidak melukai.
  • Berikutnya perkenalkan benda lain, dan ulangi latihan seperti di atas. Jika perlu perkenalkan beberapa benda asing lain. Segera dia akan paham bahwa menyerang sesuatu yg asing di wilayahnya, hanya sia-sia belaka. Di saat bersamaan, dia mulai curious, tertarik ingin tahu apa sih sebetulnya yang masuk ke wilayahnya? Rasa penasaran ini akan lebih mendominasi ketimbang reaksi untuk menyerang.
  • Di saat si hamster mulai mau menerima benda asing apapun yang dimasukkan ke wilayahnya, maka Anda sudah bisa memperkenalkan tangan dan bau Anda. Mungkin awalnya dia akan mendekat penasaran, mengendus, lalu mulai “mencicip” tangan Anda. Sebaiknya tahan dan jangan menarik tangan. Lagipula, hamster yang hanya berniat mencicip, tidak akan menyakiti Anda.
  • Tapi tetap ada kemungkinan dia akan menggigit. Jika ini terjadi, usahakan untuk tidak menarik tangan secara tiba-tiba. Anda bisa meniup wajahnya dengan pelan. Ini akan membuatnya mundur, tanpa harus menyakitinya (jika ternyata kekagetan Anda membuatnya terbanting atau terlempar).
  • Jika anda masih “trauma” dengan gigitan, bisa menggunakan gelas plastik atau wadah kecil lainnya untuk mengambil si hamster. Selanjutnya tuang ke tangan Anda dan usahakan mengelusnya dengan lembut. Si hamster pasti akan panik sebentar dan berusaha kabur, bahkan mencoba menggigit. Usahakan tidak sampai terjatuh dan jangan beri ruang/kesempatan untuk menggigit, dengan cara memindahkan dari tangan satu ke tangan lainnya. Cara ini bisa langsung diterapkan pada hamster “galak” jika Anda percaya diri, tapi andai belum berani dan tidak yakin, bisa ditempuh prosedur pelatihan seperti yang dijelaskan sebelumnya.
  • Sebelum memgang hamster, usahakan cuci tangan. Karena tangan kita bisa saja membawa bau asing bagi si hamster. Jangan pakai sabun wangi yang baunya tajam.
  • Hamster juga bisa bereaksi negatif jika dipegang tiba-tiba saat tidur.
  • Anda bisa melatih hamster Anda semakin jinak dengan rutin memasukkan tangan ke kandang/akuarium beberapa lama (10 menit sambil baca buku juga oke) dan membiarkan dia mendekat, dan mencicip tangan Anda.
  • Jangan mencoba menangkap dengan tangan secara langsung karena akan membuatnya kaget dan berusaha melawan. Buat hamster, tangan kita ibarat cakar burung pemangsa yang siap menerkam. Biarkan dia sendiri yang menyelidiki dan akhirnya naik sendiri ke tangan Anda.
  • Last but not least…, dibutuhkan kesabaran tinggi untuk melatih dan menjinakkan hamster yangs duah terlanjur agresif karena satu dan lain hal. JIka Anda memang mencintai hewan peliharaan Anda, maka sedikit kesabaran tidak akam membuat Anda rugi. Sebaliknya, Anda akan senang memiliki hewan yang benar-benar sebagai pet, bukan hanya koleksi.

Tanda – Tanda Hamster Hamil


Tanda – Tanda Hamster Hamil
Seperti apa tanda-tanda hamster hamil? Membicarakan tanda-tanda hamster yang hamil ini sangat lah luas dan agak rumit, tapi dalam posting ini saya akan membahas secara detail tentangtanda-tanda hamster hamil.
Mungkin saat kita memelihara hamster, kita bingung menentukan hamster yang sedang hamil atau tidak dan sebelum kita bicara tentang itu, lebih baik kita harus mengetahui tentang lama masak kelamin dan masa hamil tiap-tiap jenis hamster.
Nah, lama masak kelamin atau umur dewasa hamster antara laincampbell/syria 2-3 bulan, winter white/hybird 4-5 bulan danroborovski 7-8 bulan. Sedangkan untuk masa kehamilannyacampbell/syria/winter white/hbird sekitar 18-25 hari dan roborovski sekitar 25-28 hari.
Jika hamster anda sudah masak kelamin/dewasa sesuai dengan umur masak kelamin diatas. Anda bisa mengkawinkan hamster, jika anda belum bisa mengkawinkan, silahkan anda membaca artikel kami tentang Cara Mengkawinkan Hamster. Setelah itu, hamster mempunyai lama kehamilan dan sudah saya jelaskan diparagraf sebelumnya. Nah biasanya tanda hamster hamil terlihat 3 hari sebelum hamster melahirkan dan itu yang sering saya lihat.
Adapun tanda-tanda hamster hamil antara lain:
  • Perut hamster membesar/membentuk seperti buah pir saat 3 hari sebelum hamster melahirkan.
  • Pola makan dan minum tidak seperti biasanya, lebih banyak dari pada biasanya.
  • Agresif, jika kita sering menggangu maka hamster akan menyerang kita karena merasa tidak nyaman.
  • Air kencingnya begitu banyak dan bau, jika alas hamster sangat basah akibat air kencing maka bisa dikatakan hamster tersebut hamil.
  • Membuat sarang sendiri (berbentu bundar) untuk anakan hamster yang mau dilahirkan.

Ciri - ciri Hamster Sehat



• Jika Anda membeli hewan tentu Anda berharap mendapatkan hewan yang sehat sehingga tidak cepat mati bukan? Berikut adalah tanda-tanda umum yang terlihat dari luar untuk hamster sehat:

Lincah, Segar dan "Matanya Bercahaya"
• Mungkin ini ciri-ciri paling umum untuk mendeskripsikan "sehat" pada makhluk hidup. Tapi perlu diingat bahwa hamster adalah binatang nocturnal (binatang malam), ini artinya hamster baru terlihat lincah dan segar pada malam hari.
• Jika Anda membeli hamster, usahakan pada waktu sore atau malam hari dimana hamster terlihat lincahnya. Pada waktu siang hari memang hamster terlihat selalu tidur dan bermalas-malasan karena memang siang hari adalah waktu istirahat bagi para hamster tersebut. Hal ini bukan berarti si hamster sakit tapi karena mengantuk.
• Tapi walaupun begitu hati-hati terhadap hamster yang flu. Hamster dapat terserang flu dan flu pada hewan biasanya bisa mendatangkan kematian. Hamster yang terkena flu biasanya terlihat selalu mengantuk, tidur terus-menerus dan lemah. Tapi jika Anda membangunkan hamster tersebut, Anda bisa melihat kalau hamster itu biasa hidungnya lebih basah (sama seperti jika kita sedang pilek) dan sering bersin. Jika tanda-tanda ini tidak ada, hamster hanya mengantuk bukan sakit.

Kotoran Kering dan Baunya Tidak Menyengat
• Teliti kandang/akuarium tempat hamster dipelihara dan perhatikan kotoran yang ditinggalkan di salah satu sudut kandang. Hamster yang sehat memiliki kotoran yang kering dan berbentuk oval memanjang dengan warna cokelat kehitaman.

• Jika Anda berada pada jarak yang cukup dekat dengan kandang sekalipun seharusnya Anda tidak mencium bau kotoran atau bau pesing yang menyengat. Ini sama seperti manusia. Jika Anda sedang sehat dan tidak memiliki gangguan pencernaan, pasti kotoran Anda juga tidak bau menyengat. Berbeda ketika Anda sedang sakit tentunya, apalagi jika sedang terkena diare. Ini juga berlaku pada hamster.

Bulu Tebal dan Tidak Ada Benjolan Apapun

• Hamster yang sehat pasti memiliki bulu yang tebal, tidak pitak dan tidak rontok. Anda juga harus memegang hamster tersebut untuk memeriksa apakah ada benjolan di tubuhnya atau tidak. Banyak hamster yang terkena tumor akibat salah penanganan, jadi pastikan hamster yang Anda beli tidak memiliki tumor. Tumor ini biasa berbentuk benjolan yang tumbuh di bagian-bagian tubuh hamster seperti di bagian samping atau perut.

Selasa, 30 Oktober 2012

Merawat Bayi Hamster dari Lahir Hingga 6 Minggu




babies-1day
Newborns (Baru Lahir)

Hal utama yang harus kita perhatikan terhadap bayi yang baru saja lahir (biasanya berwarna merah / pink) adalah mata mereka yang masih tertutup dan akan tetap tertutup untuk sementara waktu namun hal ini tidak mempengaruhi kesehatan bayi hamster. Hari pertama akan mereka habiskan dengan menyusu dan mendecit semaunya.
Pastikan selalu tersedia makanan dan minuman yang lebih selama masa menyusui, terutama makanan berprotein tinggi seperti telur rebus, omelet, keju, roti tawar, tahu dan minyak ikan yang biasa dijual di petshop.
jika teman2 kebetulan melihat sang induk sedang memakan bayi2nya, pasti ada alasan untuk itu. terkadang alasannya tidak masuk akal, mulai dari bayi yang cacat, lemah atau mati atau hanya sang induk yang tahu jarang sekali sang induk memakan bayi2nya hanya karena kebanyakan bayi. Jika makanan, minuman dan bedding lebih dari cukup maka tidak ada alasan untuk “mengurangi” bayi2nya.
hamsters_babiesday2
Babies – day 1 (Hari Pertama)
2 hari berikutnya, bayi hamster mulai menunjukkan tanda-tanda pigmentasi pada kulit yang hanya terjadi pada bayi hamster yang akan memiliki warna coat yang gelap.
babies-5days
Babies – day 5 (Hari Kelima)

Hari ke5-7, bulu hamster akan tumbuh sedikit demi sedikit. terjadinya pigmentasi pada kulit. terbentuknya telinga dan mata menghitam dan mulai berkembang.
hamsters_day7
Babies 8 day (Hari Kedelapan)

hari 8-9, sang induk mulai memperkenalkan makanan solid ke bayi2nya dengan membawa makanan tersebut ke sarangnya untuk dimakan anak2nya. sang induk mulai mengurangi aktivitas menyusui.
baby_hamsters_day10
Babies – 10 days (Hari Kesepuluh)

pada hari ke 10, bayi hamster akan tertutup bulu pendek secara penuh dan mulai menjelajah kandang untuk mencari makanan keras (biji, pellet dll) walaupun mata mereka masih tertutup. pastikan tersedia makanan dan minuman yang cukup untuk induk dan bayi2nya.
makanan berprotein dan berserat tinggi sangat baik untuk pertumbuhan bayi2 hamster (c/ potongan wortel, brokoli dan telur rebus). bayi hamster terlahir dengan gigi yang sudah tumbuh, makanan seperti pelet juga baik untuk membiasakan giginya menerima makanan solid.
Contoh Makanan Sehat:…
Apel
Pir
Pisang
Wortel
Jagung manis (pemberian dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kerontokan bulu)
Kentang (harus direbus dulu)
Kacang tanah
Kacang kulit
Kacang mete
Kacang almond
Kacang kedelai
Roti tawar
Biskuit Cracker
Oatmeal
Corn Flakes

baby_hamsters_day12_0270
Babies – 12 days (Hari Keduabelas)

Pada masa ini dirasa aman untuk memegang sebentar bayi hamster tersebut sehingga kita dapat membersihkan kandang secara menyeluruh dimana sebelumnya kita tidak dapat membersihkan selama masa kelahiran bayi hamster. pada umur sekian, bayi hamster membutuhkan makanan berprotein tinggi untuk pertumbuhan jadi memberikan porsi makanan yang sama untuk ibu hamster. buah segar seperti wortel dan apel juga dapat diberikan. pastikan tempat makan dan tempat minum dapat dijangkau oleh bayi hamster!
step pada saat membersihkan kandang:
- pindahkan induk terlebih dahulu, disusul bayi2nya ke kontener sementara.
- bersihkan kandang secara menyeluruh
- masukkan kembali induknya.. kemudian disusul bayi2nya

baby_hamsters_14
Babies – 14 days (Hari Keempatbelas)

Pada usia ini, mata hamster mulai terbuka sepenuhnya.
Sampai umur 3 minggu, bayi hamster akan tetap disusui oleh induknya walaupun terkadang mereka tetap menyusu walau susu induknya telah habis. Gigi mereka sudah tumbuh sempurna dan akan makan semua yang diberikan untuk membantu pertumbuhannya. Percaya atau tidak, hamster dapat berkembangbiak pada umur sekecil ini, oleh karena itu segera pisahkan berdasarkan jenis kelaminnya kedalam kandang yang berbeda. termasuk juga sang induk yang sudah siap untuk bereproduksi kembali.
Babies – 3 weeks
jika kita memelihara Syrian, kita akan mulai melihat tanda-tanda insting soliter pada 2-3 minggu pertama. Berkelahi juga mulai sering terjadi, maka perhatikan supaya mereka tidak saling gigit / cakar / bunuh atau segera pisahkan ke beda kandang. porsi makan yang berprotein tinggi masih diperlukan pada umur-umur sekian. pada tahap ini, bisa disarankan untuk memisahkan bayi hamster dari induknya untuk membangkitkan percaya diri dan supaya mereka mulai terbiasa dengan manusia (kita).
Minggu kelima – keenam
Kita mulai berhadapan dengan hamster muda yang siap untuk dipindahkan ke kandang yang tersendiri. Untuk Syrian, sebaiknya kita segera siapkan kandang baru. Remember: one Syrian per cage!
siria bisa “dipaksa” hidup komunal/berkelompok. Asal dari kecil dibiasakan untuk dicampur. Selain itu kandang harus cukup besar. Karena siria tuh suka jalan2. Jadi usahakan sesedikit mungkin untuk kontak dengan siria lain.
Sedikit share, di rumah saya memakai 3 akuarium ukuran 1 m x 0,5 m x 0,5 m untuk piara siria. 1 akuarium untuk jantan, 1 akuarium untuk betina, dan 1 akuarium untuk anak2 sapih (umur 3 minggu ke atas). Setelah umur 2 bulan, mereka di gabung di akuarium dewasa, sesuai jenis kelamin). Kenapa saya pisah menurut jenis kelamin? Soalnya siria tuh demen banget kawin. Nah, untuk menjodohkan mereka, saya pakai kandang sendiri. Nanti kalo udah hamil, yang jantan diangkat dimasukin ke akuarium jantan, yang betina didiemin di situ sampe melahirkan.
untuk lahiran itu sebenernya mudah.. dicukupi makanan dan minuman nya.. + ditambah vitamin (vitagel/nutriplus gel)
dan untuk mengenai kelahiran… ada beberapa kasus yg menyatakan bahwa untuk kehamilan pertama dan jumlahnya banyak memang wajar apabila ada beberapa atau semua anak yang meninggal.. ini bisa disebabkan oleh faktor usia si betina, faktor lingkungan atau faktor jenis (ada beberapa hamster yg memang sulit diternak kan seperti contoh jenis2 Rare)
1. Apabila usia betina masih muda.. dan ini kelahiran pertama masih wajar apabila induknya kurang telaten dlm merawat/menyusui si baby ini tp di next kemungkinan besar bisa di rawat (berdasarkan pengalaman pribadi)
2. Lingkungan/kondisi kandang, Untuk lingkungan dlm merawat baby disarankan di kondisi yang tenang, aman dan jauh dari hiruk pikuk manusia. banyak induk hamster yg memakan anaknya sendiri (dlm upaya melindungi anaknya) karena merasa terancam dengan keadaan di luar kandang. CMIIW
3. faktor jenis.. ada beberapa jenis campbell yang memang susah ngelahirkan dan memang bukan tipe induk yg baik, ini bisa dilihat dari beberapa jenis hamster yang berkatagorikan RARE seperti (lilac, Blue Fawn, Lilac Platinum dll).

Cara membedakan Hamster jantan dan betina


Membedakan hamster sering kali sulit, khususnya pada waktu mereka masih muda.

Syrian jantan biasanya lebih terlihat jelas, Pada waktu mereka berumur 4 minggu, buah zakar(testikel) mereka akan jelas terlihat dibelakang bawah.

Dwarf jantan juga mempunyai buah zakar, tetapi tidak begitu terlihat jelas seperti hamster syrian. Juga hamster dwarf memiliki kelenjar bau (scent) dekat user (tengah). Semua hamster jantan dapat menarik buah zakar sampai ke dalam perut (abdomen)nya

Syrian betina, terutama pada rambut pendek, anda dapat melihat puting susunya. Ada dua baris puting susu yang terletak secara paralel pada setiap sisi perutnya. Dwarf betina juga memilikinya tetapi lebih kecil dan juga lebih sukar dilihat.

Cara termudah untuk menentukan apakah hamster itu betina atau jantan adalah dengan melihat jarak antara dua lubang di bagian belakangnya. Ini semua sama untuk semua hamster, jantan atau betina.
Pada hamster jantan jarak antara lubang anus dan lubang penis lebih jauh.
Pada hamster betina, jarak antara lubang anus dan lubang vagina lebih dekat dibanding dengan yang jantan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut :


Cara merawat anakan Hamster


Merawat anak hamster adalah bukan pekerjaan yang sulit. Apalagi jika dilakukan dengan benar, dan maka anak hamster akan lekas tumbuh & dapat segera dipisahkan dari induknya. Bayi hamster sangat rentan, dan bukan itu saja, induk hamster bahkan bisa membunuh bayi hamster yang masih lemah tersebut.
Namun demikian, beberapa tips dasar perlu anda ketahui supaya anak hamster bisa tumbuh baik hingga dewasa.

1. Keluarkan mainan berbahaya dari kandang
Keluarkan dahulu mainan berbahaya termasuk roda hamster. Karena anak hamster dapat terjepit di bawah roda saat mereka mengeksplorasi kandang.
Mudah kan?

2. Tidak mengganggu induk hamster yang baru melahirkan
Tunda membersihkan kandang saat induk hamster baru melahirkan. Gangguan pada kandang akan dianggap induk hamster sebagai ancaman. Dan induk yang stres bisa secara tidak sengaja membunuh anak-anaknya sendiri.Tempatkan pula makanan dan minuman dengan hati-hati agar induk hamster tidak merasa terganggu.

3. Sediakan cukup pakan
Pastikan induk hamster mendapatkan cukup makanan dan air. Induk hamster harus menyusui anak-anaknya sehingga pasokan pakan yang cukup akan membuat anak hamster tumbuh sehat. Saat sedang merawat anak-anaknya, beri induk hamster makanan tinggi protein seperti telur rebus.

4. Awasi perkembangan anak hamster
Awasi perkembangan anak hamster dari waktu ke waktu. Namun hati-hati, jangan sampai induk hamster merasa terganggu.

5. Beri anak hamster makanan padat
Sebarkan makanan di dasar kandang. Makanan yang diletakkan di mangkuk akan menyulitkan bayi hamster untuk meraihnya. Setelah disapih dari induknya, anak hamster harus sudah terbiasa mendapatkan makanan padat. Anak hamster bisa diberi berbagai makanan dari pelet, wortel, selada, mentimun, dan makanan lain.

6. Sediakan mangkuk air yang rendah
Beri tempat air yang rendah agar anak hamster dapat menjangkaunya dengan mudah.
Tempat air yang terlalu dalam juga dapat membuat anak hamster tercebur kedalamnya yang dapat berakibat fatal.

7. Bersihkan kandang
Setelah anak hamster berusia sekitar dua minggu, membersihkan kandang harus dilakukan secara bertahap – satu sisi kandang pada suatu waktu – untuk meminimalkan gangguan pada keluarga hamster.

8. Pisahkan anak hamster dari induknya
Anak hamster bisa mulai dipisahkan dari induknya setelah berusia sekitar tiga minggu. Sebaiknya, anak hamster jantan dan betina ditempatkan dalam kandang yang berbeda.

9. Masa dewasa
Saat berusia dua bulan, anak hamster sudah bisa mulai dipelihara tersendiri atau dicampur bersama hamster dewasa lainnya

Makan tambahan yang baik untuk Hamster


Makanan tambahan (treat, snack atau selingan makanan) bisa menjadi special dan bermanfaat di saat yang sama. Selain tambahan berupa buah-buahan dan sayuran yang umum diberikan, masih ada beberapa makanan lain yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi treat hamster, tapi para penata diet mempertimbangkan bahan-bahan suplemen diet yang bergizi. Seperti :

Telur 
Hamster sangat menyukai telur rebus dan telur mengandung protein tinggi. Telur rebus baik untuk ibu hamster yang sedang hamil dan anak-anak yang masih muda. Tetapi bagaimana pun juga, telur harus diberikan sekali-sekali. Telur yang tidak di makan dalam waktu 24 jam setelah diberikan. harus disingkirkan dari kandang agar telur tidak membusuk di kandang.

Minyak Ikan 
Kaya akan vitamin A dan D, beberapa tetes minyak ikan yang diteteskan di atas makanan hamster bisa diberikan sekali seminggu.

Daging 
Pemberian daging untuk hamster telah diperdebatkan selama bertahun-tahun. Beberapa orang percaya pemberian daging akan mendorong munculnya sifat kanibal di dalam diri hamster. Tetapi, ada beberapa laporan dari para breeders yang memberikan daging secara teratur dan tidak pernah mengalami (mempunyai) hamster yang kanibal. Daging bisa diberikan berupa potongan kecil daging sapi atau daging domba (hindarkan pemberian daging babi), makanan anjing kalengan atau mealworm, yang merupakan favorit hamster.

Susu 
Permasalahan yang mendasar dari pemberian susu adalah susu perlu diberikan dalam suatu wadah, yang bisa ditumpahkan. Susu bisa menjadi basi dalam waktu yang relatif cepat jika berada di cuaca yang panas. Karena masalah-masalah ini, susu jarang diberikan untuk hamster. Susu baik diberikan untuk ibu hamster yang sedang mengandung, anak-anak hamster, dan hamster yang sedang sakit. Pastikan untuk menyingkirkan wadah dan cuci dengan bersih sebelum susu menjadi basi.

Campuran Makanan Burung 
Suplemen yang ideal lain nya, adalah biji-bijian yang dijual untuk burung kenari dan budgerigars. Pemberian bisa dilakukan seminggu sekali dengan cara mencampur nya dengan makanan hamster atau satu sendok teh penuh.

Makanan Monyet 
Makanan monyet yang berkualitas telah dikemas dengan banyak nutrisi seperti : jagung, basil gandung, telur, ragi untuk membuat bir, bermacam-macam protein, dll. Seperti treat lain nya, disarankan untuk tidak memberikannya lebih dari seminggu sekali. Seperti treat untuk kucing dan biskuit anjing, makanan monyet juga baik untuk mengasah gigi hamster.

Ragi 
Kaya akan vitamin B yang bermanfaat untuk susunan syaraf dan sangat berguna untuk mengurangi stress. (Stress merupakan sebab utama yang menyebabkan hamster terkena penyakit, khusus nya wet tail). Pemberian ragi seminggu sekali, sangat baik untuk mencegah banyak penyakit. Berikan sejemput ragi yang bergizi sekali seminggu. (Ragi yang bergizi tidak pahit rasanya dan hamster Anda akan menyukai rasanya). Sebagai alternatif, tablet ragi yang dapat ditemukan di pet shop untuk anjing dan kucing , dapat diberikan seminggu sekali. (Ketika memberikan tablet ragi ini, gunakan tablet ragi yang plain, jangan yang mengandung bawang putih, karena bawang putih terlalu keras bagi ginjal hamster).