Senin, 05 November 2012

Gen Lethal di Hamster


Ilmu genetika memang seru dan selalu menimbulkan kekaguman dan  betapa dahsyat ciptaan Tuhan.. Dengan pemahaman akan genetika pula kita dapat menghindari percampuran-percampuran gen yang tidak semestinya.
Siapa saja yang berusaha menernakkan hamster, sepatutnya terlebih dulu mempelajari seputar genetika agar dapat menghindari terjadinya persilangan yang tidak pada tempatnya.
1. Beda jumlah Kromosom, Mustahil Dikawinkan
Pemahaman paling mendasar yang terlebih dulu harus kita ketahui adalah jumlah kromosom berbagai macam spesies hamster yang bisa kita temui. Perbedaan jumlah kromosom, mustahil bisa dikawinkan.
Dari sebanyak 15 spesies dan subspesies rodents, jumlah kromosom bervariasi antara 40 – 86 pasangan kromosom. Jumlah kromosom rata-rata adalah 52 pasang. Pada Family Cricetidae -di mana dwarf hamster, Roborovski, Syria, Chinese Hamster, European Hamster dan Gerbil berada di dalamnya- jumlahnya tidak beda jauh. Tapi pada family Muridea. di mana seabnyak 40-an spesies tikus ada di dalamnya, perbedaan jumlah kromosom semakin tipis lagi.
Jumlah pasangan kromosom terbanyak dimiliki oleh South American desert rodent (Tympanoctomys barrerae), yakni sebanyak 102 pasangan kromosom. JUmlah ini juga terbesar dari seluruh spesies mamalia. Rodent satu ini satu sub Family dengan hamster, yaitu Cricetidae.
Berikut beberapa subspesies Cricetidae, dan jumlah pasangan kromosom yang dimilikinya:
- South American desert rodent (Tympanoctomys barrerae) = 102
- Syrian Hamster (44)
- Chinese Hamster (22)
Roborovski (34)
Campbell (28)
- Winter White atau Hibrid/non spesies (28)
- Gerbil (44)
Sama Jumlah Kromosom, Tidak Berarti Bisa Dikawinkan
JIka perbedaan jumlah kromosom tidak memungkinan dua spesies yang berbeda untuk dikawinkan, maka sebaliknya, persamaan jumlah kromosom tidak berarti dua spesies yang berbeda bisa dikawinkan.
Bahkan, spesies yang sama sekalipun, misalnya, antara Campbell dengan Campbell, Winter White dengan Winter White, atau Syrian dengan Syirian, tetap diperlukan pemahaman dan ketelitian/kecermatan sebelum melakukan perkawinan.
Pasalnya, para ahli telah melakukan menemukan bahwa ada sejumlah gen yang bersifat lethal atau saling membunuh jika bertemu dengan gen yang sama-sama lethal.
Di bawah ini adalah persilangan antara dua gen lethal yang harus dihindari, dan akibat yang terjadi jika dilakukan. Selain itu, ada juga perkawinan yang sebaiknya dihindari karena bawaan penyakit turunan:
1. Ruby Eyed Mottled pada Campbell (kode gen Mi)

Pertemuan hamster campbell dengan bawaan gen Ruby Eyed Mottled (dikenal sebagai microphthalmic genes) akan menyebabkan:
  • cacat fisik pada bayi yang dilahirkan, yaitu eyeless dan tootless, atau tanpa gigi dan tanpa mata.
  • Penampakan putih polos dan kerdil/kuntet, dan akan mati sebelum melewati masa sapih (21 hari)


Ciri fisik Ruby Eyed Mottled (Mi)
  • Hanya bisa dicirikan pada hamster mottled bermata hitam, di mana pada matanya akan terlihat semburat berwarna merah atau merah gelap jika terkena cahaya.
  • Pada Campbell normal/agouti yang tidak terlihat mottled, bawan gen Ruby Eyed Mottled bisa dicirikan dari perutnya yang berwarna putih (bukan putih gading), dan tida ada warna sedikitpun pada sekitar lehernya.
  • Gen Mottled Ruby Eyed juga bisa terdapat pada Campbell Albino. Seperti diketahui, Albino bisa “masking” gene warna lain, termasuk bisa masking gen corak/mottled.
  • Meskipun belum disepakati secara luas, gen Mottled Ruby Eyed juga bisa terdapat campbell EktremeDilute Platinum (REW/BEW). Dalam hal ini juga bisa terjadi “masking”.
Saran: Jika tidak yakin apakah campbell yang akan dipasangkan itu membawa gen Mi atau tidak, maka sebagiknya jangan pernah mencampur dua Campbell mottled. Toh cukup satu gen mottled untuk mencetak hamster bercorak mottled.
2. Roan/White Bellied pada Syrian (kode gen Wh)
Pertemuan hamster syria dengan bawaan gen Roan/White Bellied (dikenal sebagai Anopthalmic genes) akan menyebabkan:
  • cacat fisik pada bayi yang dilahirkan, yaitu eyeless atau tanpa mata.
  • Penampakan putih polos dan kerdil/kuntet
  • Meskipun anakan yang eyelsess bisa bertahan hidup karena tidak terlalu membuituhkan penglihatan, anakan eyeless pada syria umumnya berumur pendek.
Ciri fisik Roan/White Bellied pada Syrian
  • Perut berwarna putih
  • Pada Syrian Black, terkadang ada totol putih di perut, terkadang totolnya besar.
  • Ada warna tertentu pada Syria yang juga bisa masking gen Anopthalmic. Yaitu gen
  • Dark-eared White (DEW, kode gen Dg), atau kombinasi warna yang melibatkan gen DEW, seperti Flesh-eared White (DEW X Cinnamon)
  • Ada satu gen warna lagi yang bisa Masking gen Anopthalmic, yaitu Black-eyed atau
  • Red-eyed white yang menggunakan kombinasi gen Dominant Spot Gene/Silver Gray dikawinkan dengan Cream.
  • Selain masking, ada situasi lain di mana gen Anopthalmic bisa tersembunyi dan sulit dicirikan. Yaitu jika mengawinkan Syrian Golden atau Black White-bellied dengan gen pola/corak lainnya (seperti banded atau dominan spot). Anakan dari hasil perkawinan ini sulit dipastikan yang mana yang membawa gen Anopthalmic.
3. Platinum pada Campbell (kode gen Si)
Pertemuan antara dua Platinum campbell (termasuk dalam penampakan BEW/REW) akan menyebabkan:
- cacat fisik pada bayi yang dilahirkan, tubuh kerdil/kuntet yang dikenal dengan Micro BEW atau Micro Platinum. Anakan ini tetap bisa melewati masa sapih 21 hari namun akan   berumur pendek.
Ciri fisik Platinum Campbell (Si)

- Mudah dicirikan sebagai hamster bercorak platinum, atau dalam bentuk ekstremnya, BEW/REW.
4. Hairless Gene pada Syria
- Betina hamster dengan penampakan hairless tidak akan mampu menyusui anak-anaknya karena produksi ASI-nya sangat terbatas.

- Berhubung hairless gene ini bersifat resesif, maka betina yang bisa digunakan untuk mencetak hairless adalah betina yang carier hairless gene dikawinkan dengan jantan hairless.
5. Bawaan Penyakit (Diabetes, Glaucoma, katarak, penyakit kulit, parasit) 

Katarak                                                 Glaucoma
Indukan yang diketahui membawa bibit penyakit, seperti Diabetes (umumnya pada WW), Glaucoma (umumnya pada Campbell) Diabetes sekaligus Glaukoma (umumnya pada hibrid), katarak, penyakit kulit seperti scabbies, atau parasit lain seperti kutu, sebaiknya tidak diternakkan sebelum benar-benar sembuh/bebas dari penyakit.
6. Cacat Lahir
Hamster yang lahir dengan cacat bawaan, seperti spinal deformities (ekor melengkung, kaki tidak lengkap, buta, dll) sebaiiknya tidak diternakkan. Spinal deformities biasanya terjadi pada Syria varian Dark Gray, namun bisa juga muncul pada spesies dan varian warna lain.
7. Kuntet/Kerdil 
Hamster yang terlahir kuntet, misal itu micro platinum, atau micro BEW/REW pada Campbell, sebaiknya tidak diternakkan.
8. Double Gen Satin pada Syria
Perkawinan dua Satin Syria akan menghasilkan anakan unattractive atau tidak selincah anakan normal. Satin x Satin, menghasilkan sekitar 25% bayi unattractive.
9. Double Gen Rex pada Syria
Perkawinan dua Rex Syria bisa negatif, karena bulu pada mata bisa sangat keriting sehingga membuat iritasi pada mata. Kumis yang terlalu keriting juga bisa membuat hamster disorientasi.
10. Genetic Disorder
Ada sejumlah bawaan neurological genetic disorders (tak bisa disembuhkan) yang juga harus dihindari untuk diternakkan. Yaitu:
-  Back-flipping pada campbell. Awalnya selalu jatuh ke belakang saat berdiri, dan lama kelamaan bisa salto sempurna.
Lihat videonya di sini: http://www.facebook.com/video/video.php?v=1385350641584&oid=117023438347040&comments&set=o.117023438347040&type=1
Pacing pada Cambell. Hamster ini setiap saat bolak balik melintasi kandang seperti tidak mau berhenti. Kadang-kadang hanya bolak-balik dalam jarak pendek dan terus menerus. Gejala awal terlihat kepala “tengeng”. Sering terjadi Campbell, WW, atau hibrid (khususnya varian Violet Dorsal).
Lap Running. Yang ini setiap saat lari memutari kandang tak henti-hentinya.
Waltzing. Ini bisa muncul pada Syria, Campbell, WW/Hibrid, dan Roborovski. Mirip dengan Lap Runniing, namun lingkaran larinya lebih kecil, sampai-sampai bisa berputar ditempat seperti gasing. Waltzing juga bisa disebabkan oleh infeksi di telinga bagian dalam.
Lihat videonya di sini: http://www.facebook.com/video/video.php?v=1386212103120&oid=117023438347040&comments&set=o.117023438347040&type=1
11. Perilaku Aneh Lainnya
Sejumlah hamster juga menampakkan perilaku aneh, dan sebaiknya dihindarkan untuk diternak. Antara lain, betina yang suka memakan telinga dan/atau kaki anak-anaknya atau jantannya saat menyusui atau saat mengasuh bayi. Akibatnya sering ada anakan yang tak punya telinga/kaki (Padahal sebelumnya lengkap).


Sumber: By: Andi Nursaiful/berbagai sumber
Artikel ini diambil dari HFG Friend’s untuk share kepada Hamster Lover dan tidak ada tujuan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar