Kamis, 13 Desember 2012

Asal Usul Hamster


         Hamster adalah binatang kecil yang termasuk dalam kelompok binatang pengerat seperti halnya kelinci, marmut, dan tikus. Hamster yang kita kenal saat ini memliki bentuk fisik yang unik, ada yang berbulu panjang dan ada yang berbulu pendek. Warna dan coraknya  yang indah serta beragam merupakan daya tarik utama hamster. Telinga yang pendek dikiri dan kanan atas kepalanya memnerikan gambaran yang sangat berbeda dengan kelinci yang bertelingan panjang.
Mata bulat kecil dan mengkilat dengan tiga variasi warna yaitu hitam, ruby dan merah. Semetara itu wajahnya berbeda dengan marmut dan kelinci, terutama dibagian dahinya. Hamster tidak memiliki dahi seperti dahi marmut atau kelinci yang cenderung agak menonjol. Hamster tidak memiliki ekor yang dapat disebut dengan ekor yang sesungguhnya, karena ukurannya sangat pendek dibandingkan dengan ekor atau buntut hewan lain yang kita kenai. Disebabkan panjang ekornya tidak sampai setengah panjang tubuhnya, lebih tepat ekor hamster disebut dengan tulang ekor saja, sehingga sangat wajar jika orang menyatakan bahwa hamster tidak memiliki ekor.

         Berbeda pula dengan tikus. Image atau bayangan kita terhadap tikus sangat pasti, yakni memiliki ekor yang relatif panjang. Daya makan tikus yang rakus, seolah-olah selalu ingin dan sanggup melahap habis semua pakan yang ada, jauh berbeda dengan hamster yang hanya makan makanan seperlunya, sehingga di tempat pakannya sering terlihat pakan yang masih menumpuk. Dari ilustrasi atau gambaran di atas bisa disimpulkan bahwa secara fisik hamster tidak memiliki kesamaan dan persamaan dengan kelinci; marmut; atau tikus, baik tikus kecil, tikus putih, tikus warna-warni, maupun tikus sawah, tikus atap, apa lagi tikus got! Hamster adalah hamster yang memiliki ciri fisik yang berbeda dengan semua hewan yang telah disebutkan.

         Kesamaan yang mungkin dapat dilihat dengan tikus dan marmut adalah giginya, yakni dua pasang gigi seri yang berguna untuk mengerat pakan. Sepasang gigi seri terletak di rahang atas bagian depan dan sepasang lagi di rahang bawah bagian depan. Karenanya, hamster dikenal sebagai hewan pengerat. Sementara itu, kelinci hanya memiliki' sepasang gigi seri yang terletak di rahang atas bagian depan. Kelinci tidak termasuk ordo Rodentia, tetapi ordo Lagomorpha, sedangkan hamster termasuk ordo Rodentia. Keluarga rodent dapat dicirikan dengan adanya gigi depan untuk mengigit dan gigi samping (dipipi bagian dalam) untuk mengunyah pakan 

         Jadi, sekali lagi hamster tidak sarna dengan marmut, kelinci, atau tikus. Pemilik dan penggemar hamster telah lama mengakui dan memahami benar pernyataan tersebut. Bagi mereka, hamster adalah hewan kecil, unik, memiliki tingkah laku yang, lucu, clan bisa menghibur semua orang. Di samping itu, bagi mereka hamster adalah hewan peliharaan yang mudah, murah, dan praktis dalam perawatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar